Kolose:Memahami Remaja: Perbedaan antara revisi

Dari In-Christ Wiki, Wiki Kristen Indonesia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Bennylin (bicara | kontrib)
m
 
Bennylin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
<pre>
Yesus memiliki banyak hal untuk disampaikan perihal anak muda.
  Yesus memiliki banyak hal untuk disampaikan perihal anak muda.


  "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." (Matius 18:3)
  menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam
  Kerajaan Sorga." (Matius 18:3)


  "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia
"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." (Markus 9:37)
  menyambut Aku." (Markus 9:37)


  "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu
"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." (Lukas 18:16)
  menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah
  yang empunya Kerajaan Allah." (Lukas 18:16)


  Ayat-ayat di atas mewakili perasaan Tuhan terhadap anak muda.
Ayat-ayat di atas mewakili perasaan Tuhan terhadap anak muda. Anak-anak dilahirkan seutuhnya tanpa maksud jahat, belum tercemar oleh sinisme, dan mereka telah menjadi rusak tanpa memahaminya. Mereka merupakan tolok ukur masyarakat. Mereka menyingkapkan maksud jahat yang ada di dalam pikiran orang dewasa dan mendorong kita untuk memeriksa alasan dan perbuatan kita. Ketika dilecehkan, mereka menyerap esensi kejahatan ke dalam diri mereka sendiri; ketika ditinggalkan, mereka menjadi gambaran dunia yang sudah mati. Inilah gambaran anak muda masa kini:
  Anak-anak dilahirkan seutuhnya tanpa maksud jahat, belum tercemar
  oleh sinisme, dan mereka telah menjadi rusak tanpa memahaminya.
  Mereka merupakan tolok ukur masyarakat. Mereka menyingkapkan maksud
  jahat yang ada di dalam pikiran orang dewasa dan mendorong kita
  untuk memeriksa alasan dan perbuatan kita. Ketika dilecehkan, mereka
  menyerap esensi kejahatan ke dalam diri mereka sendiri; ketika
  ditinggalkan, mereka menjadi gambaran dunia yang sudah mati. Inilah
  gambaran anak muda masa kini:


  1. Sebanyak 500 juta anak tidur tanpa atap dan tanpa makanan yang
# Sebanyak 500 juta anak tidur tanpa atap dan tanpa makanan yang cukup di perut mereka.
    cukup di perut mereka.
# Ada 100 juta anak tidak memiliki keluarga. Mereka hidup di jalanan dan saat menginjak umur 8 tahun mereka sudah belajar bagaimana mempertahankan hidup. Beberapa di antaranya akan mahir dalam merampok dan membunuh sebelum anak-anak lain bisa menulis nama mereka.
  2. Ada 100 juta anak tidak memiliki keluarga. Mereka hidup di
# Beberapa juta anak terpaksa menjerumuskan diri ke dalam prostitusi saat mereka masih remaja, melayani para pria dan wanita dewasa dari Bombay sampai ke Brazil, dari Los Angeles sampai ke Laos. Berjuta-juta industri pornografi anak memperburuk keadaan ini.
    jalanan dan saat menginjak umur 8 tahun mereka sudah belajar
# Lebih dari setengah anak muda di dunia ini belum bisa membaca.
    bagaimana mempertahankan hidup. Beberapa di antaranya akan mahir
# Beberapa juta anak tidak akan pernah dapat menggunakan pikiran mereka selayaknya orang dewasa karena kekurangan gizi sejak usia 5 tahun yang mengakibatkan kerusakan otak yang sulit dipulihkan.
    dalam merampok dan membunuh sebelum anak-anak lain bisa menulis
# Beberapa juta anak lainnya tidak akan pernah menggunakan pikiran seperti orang dewasa karena pemakaian narkoba telah merusak kemampuan mereka untuk berpikir.
    nama mereka.
  3. Beberapa juta anak terpaksa menjerumuskan diri ke dalam
    prostitusi saat mereka masih remaja, melayani para pria dan
    wanita dewasa dari Bombay sampai ke Brazil, dari Los Angeles
    sampai ke Laos. Berjuta-juta industri pornografi anak memperburuk
    keadaan ini.
  4. Lebih dari setengah anak muda di dunia ini belum bisa membaca.
  5. Beberapa juta anak tidak akan pernah dapat menggunakan pikiran
    mereka selayaknya orang dewasa karena kekurangan gizi sejak usia
    5 tahun yang mengakibatkan kerusakan otak yang sulit dipulihkan.
  6. Beberapa juta anak lainnya tidak akan pernah menggunakan pikiran
    seperti orang dewasa karena pemakaian narkoba telah merusak
    kemampuan mereka untuk berpikir.


  Bagaimana peran gereja terhadap remaja sekarang ini? Gereja semakin
Bagaimana peran gereja terhadap remaja sekarang ini? Gereja semakin lama semakin tidak relevan dengan generasi saat ini. Terjadi kesenjangan yang cukup lebar antara generasi saat ini dan generasi tahun 60-an dan gereja belum melihat hal tersebut dengan jelas. Kita perlu mencari cara untuk menjembatani kesenjangan ini karena masa depan dunia serta gereja berada di pundak mereka. Namun, upaya-upaya gereja untuk memahami anak muda nampaknya sangat kurang dan tidak pada tempatnya. Rasul Yakobus mengatakan bahwa ibadah yang murni dilihat dari kepedulian kita terhadap anak yatim piatu dan para janda (Yakobus 1:27). Banyak budaya anak muda sekarang yang secara efektif menjadi yatim piatu karena dunia. Inilah saatnya bagi gereja untuk mengasuh dan ikut merasakan kepedihan yang mereka rasakan, seolah-olah mereka adalah darah daging kita sendiri.
  lama semakin tidak relevan dengan generasi saat ini. Terjadi
  kesenjangan yang cukup lebar antara generasi saat ini dan generasi
  tahun 60-an dan gereja belum melihat hal tersebut dengan jelas. Kita
  perlu mencari cara untuk menjembatani kesenjangan ini karena masa
  depan dunia serta gereja berada di pundak mereka. Namun, upaya-upaya
  gereja untuk memahami anak muda nampaknya sangat kurang dan tidak
  pada tempatnya. Rasul Yakobus mengatakan bahwa ibadah yang murni
  dilihat dari kepedulian kita terhadap anak yatim piatu dan para
  janda (Yakobus 1:27). Banyak budaya anak muda sekarang yang secara
  efektif menjadi yatim piatu karena dunia. Inilah saatnya bagi gereja
  untuk mengasuh dan ikut merasakan kepedihan yang mereka rasakan,
  seolah-olah mereka adalah darah daging kita sendiri.


  Menyeberangi Perbedaan Budaya
== Menyeberangi Perbedaan Budaya ==


  Jika seseorang ingin terlibat dalam pelayanan anak muda, mereka
Jika seseorang ingin terlibat dalam pelayanan anak muda, mereka harus paham betul dunia anak muda. Mereka harus tahu bagaimana menggunakan musik, media, dan humor supaya penginjilan menjadi relevan bagi anak muda. Mereka harus berani menggabungkan cara-cara baru dalam mengekspresikan diri, serta menolerir tingkah laku anak muda yang dianggap aneh. Selain itu, anak muda harus dilibatkan untuk peduli terhadap orang-orang yang tidak termasuk komunitas mereka. Seperti ungkapan seorang hamba Tuhan, "Anda tidak boleh membiarkan anak-anak memandang kekristenan semata-mata hanyalah suatu doktrin. Doktrin akan membinasakan mereka. Mereka harus memahami bahwa Yesus tidak mengharuskan kita menjadi orang Kristen seperti orang tua kita. Mereka harus menemukan Yesus di lingkungan mereka sendiri." Saat kita tidak bisa memahami dunia mereka, ini sama artinya kita menciptakan kesenjangan budaya yang semakin lebar antara gereja dengan anak-anak muda. Berikut merupakan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memahami keinginan anak muda:
  harus paham betul dunia anak muda. Mereka harus tahu bagaimana
  menggunakan musik, media, dan humor supaya penginjilan menjadi
  relevan bagi anak muda. Mereka harus berani menggabungkan cara-cara
  baru dalam mengekspresikan diri, serta menolerir tingkah laku anak
  muda yang dianggap aneh. Selain itu, anak muda harus dilibatkan
  untuk peduli terhadap orang-orang yang tidak termasuk komunitas
  mereka. Seperti ungkapan seorang hamba Tuhan, "Anda tidak boleh
  membiarkan anak-anak memandang kekristenan semata-mata hanyalah
  suatu doktrin. Doktrin akan membinasakan mereka. Mereka harus
  memahami bahwa Yesus tidak mengharuskan kita menjadi orang Kristen
  seperti orang tua kita. Mereka harus menemukan Yesus di lingkungan
  mereka sendiri." Saat kita tidak bisa memahami dunia mereka, ini
  sama artinya kita menciptakan kesenjangan budaya yang semakin lebar
  antara gereja dengan anak-anak muda. Berikut merupakan beberapa
  langkah yang dapat Anda lakukan untuk memahami keinginan anak muda:


  1. Dengarkanlah musik-musik anak muda. Akrabkan diri dengan musik
# Dengarkanlah musik-musik anak muda. Akrabkan diri dengan musik mereka agar Anda bisa mengikuti jenis musik semacam itu. Cobalah untuk mengerti aspirasi yang disampaikan melalui media itu.
    mereka agar Anda bisa mengikuti jenis musik semacam itu. Cobalah
# Bacalah majalah-majalah anak muda. Pergilah ke perpustakaan di kota Anda kemudian tanyakanlah contoh majalah yang paling populer di kalangan anak muda. Berhentilah di rak majalah untuk mengikuti apa yang dibaca anak muda.
    untuk mengerti aspirasi yang disampaikan melalui media itu.
# Tontonlah acara-acara televisi malam yang "aneh" yang sangat populer di kalangan generasi muda.
  2. Bacalah majalah-majalah anak muda. Pergilah ke perpustakaan di
# Bacalah beberapa buku petunjuk yang akan menolong Anda menyesuaikan diri dengan anak-anak muda ini. Buku berjudul "Thirteenth Gen" yang ditulis oleh Neil Howe dan William Strauss (Vintage Books, 1993) bisa jadi awal yang tepat.
    kota Anda kemudian tanyakanlah contoh majalah yang paling populer
# Pahamilah bahwa anak muda zaman sekarang biasanya tidak terkesan dengan program-program yang kita tawarkan. Institusi dan kepengurusan tidak penting bagi mereka. Mereka memberi nilai tinggi pada hubungan.
    di kalangan anak muda. Berhentilah di rak majalah untuk mengikuti
    apa yang dibaca anak muda.
  3. Tontonlah acara-acara televisi malam yang "aneh" yang sangat
    populer di kalangan generasi muda.
  4. Bacalah beberapa buku petunjuk yang akan menolong Anda
    menyesuaikan diri dengan anak-anak muda ini. Buku berjudul
    "Thirteenth Gen" yang ditulis oleh Neil Howe dan William Strauss
    (Vintage Books, 1993) bisa jadi awal yang tepat.
  5. Pahamilah bahwa anak muda zaman sekarang biasanya tidak terkesan
    dengan program-program yang kita tawarkan. Institusi dan
    kepengurusan tidak penting bagi mereka. Mereka memberi nilai
    tinggi pada hubungan.


  Bawalah Anak Muda Anda Menuju ke Budaya yang Berbeda
== Bawalah Anak Muda Anda Menuju ke Budaya yang Berbeda ==


  Ritual keagamaan yang mengikat bagaikan sebuah penjara bagi anak
Ritual keagamaan yang mengikat bagaikan sebuah penjara bagi anak muda yang suka dan ingin mencoba hal-hal baru. Hal ini menyebabkan anak-anak muda berani menentang, bahkan meninggalkan gereja. Agar hal ini tidak terjadi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Salah satunya Anda dapat merencanakan kegiatan perjalanan lintas budaya untuk anak muda di gereja Anda. Berikut ini beberapa kemungkinan yang dapat Anda jajaki:
  muda yang suka dan ingin mencoba hal-hal baru. Hal ini menyebabkan
  anak-anak muda berani menentang, bahkan meninggalkan gereja. Agar
  hal ini tidak terjadi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
  Salah satunya Anda dapat merencanakan kegiatan perjalanan lintas
  budaya untuk anak muda di gereja Anda. Berikut ini beberapa
  kemungkinan yang dapat Anda jajaki:


  1. Youth With a Mission (YWAM) (Anak Muda Dengan Sebuah Misi)
# Youth With a Mission (YWAM) (Anak Muda Dengan Sebuah Misi) memiliki program "Small Half" (Separuh Kecil) yang melibatkan anak-anak yang berusia 7 dan 8 tahun. Program ini biasanya berlangsung selama sebulan pada musim panas. Kegiatan ini mencakup pembelajaran Alkitab, doa, dan pelatihan bermusik. YWAM pun mengajak anak-anak untuk tampil di negara lain.
    memiliki program "Small Half" (Separuh Kecil) yang melibatkan
# Jalinlah hubungan dengan Teen Missions (Misi [Untuk] Anak Muda) di Florida. Mereka memiliki program yang sangat bagus untuk siswa SMP dan SMU, mulai dari bekerja selama musim panas, bersenang- senang, dan pengenalan budaya. Program ini juga memasukkan komponen dasar pemuridan. Minggu pertama dibagi dengan 2000 anak muda lainnya, yang datang dengan tujuan yang sama. Semangat dari para anak muda yang ada dalam satu tempat, yang semuanya memfokuskan diri pada Yesus, merupakan hal yang luar biasa dan sangat menginspirasi semua yang hadir.
    anak-anak yang berusia 7 dan 8 tahun. Program ini biasanya
# Bergabunglah dengan Short-Term Evangelical Ministries (STEM) -- (Pelayanan Penginjilan Jangka Pendek) yang khusus menangani perjalanan anak muda dan mahasiswa yang berlangsung selama 1 atau 2 minggu. Perjalanan mereka bisa disesuaikan untuk memperkuat tim Anda, biayanya pun terjangkau. Semua program tersebut diselenggarakan di Karibia.
    berlangsung selama sebulan pada musim panas. Kegiatan ini
# Dengan bantuan Evangelical Association for the Promotion of Education (EAPE) (Asosiasi Injili Untuk Mempromosikan Pendidikan), Anda bisa bergabung dengan 300 mahasiswa lain dalam satu kota, melakukan penginjilan lintas budaya, dan mengikuti program pemuridan.
    mencakup pembelajaran Alkitab, doa, dan pelatihan bermusik. YWAM
# Rencanakan perjalanan Anda. Mintalah gereja Anda untuk menghubungi negara lain atau daerah di sekitar Anda. Padukan antara cara bersenang-senang yang sehat dan bekerja.
    pun mengajak anak-anak untuk tampil di negara lain.
  2. Jalinlah hubungan dengan Teen Missions (Misi [Untuk] Anak Muda)
    di Florida. Mereka memiliki program yang sangat bagus untuk siswa
    SMP dan SMU, mulai dari bekerja selama musim panas, bersenang-
    senang, dan pengenalan budaya. Program ini juga memasukkan
    komponen dasar pemuridan. Minggu pertama dibagi dengan 2000 anak
    muda lainnya, yang datang dengan tujuan yang sama. Semangat dari
    para anak muda yang ada dalam satu tempat, yang semuanya
    memfokuskan diri pada Yesus, merupakan hal yang luar biasa dan
    sangat menginspirasi semua yang hadir.
  3. Bergabunglah dengan Short-Term Evangelical Ministries (STEM) --
    (Pelayanan Penginjilan Jangka Pendek) yang khusus menangani
    perjalanan anak muda dan mahasiswa yang berlangsung selama 1 atau
    2 minggu. Perjalanan mereka bisa disesuaikan untuk memperkuat tim
    Anda, biayanya pun terjangkau. Semua program tersebut
    diselenggarakan di Karibia.
  4. Dengan bantuan Evangelical Association for the Promotion of
    Education (EAPE) (Asosiasi Injili Untuk Mempromosikan
    Pendidikan), Anda bisa bergabung dengan 300 mahasiswa lain dalam
    satu kota, melakukan penginjilan lintas budaya, dan mengikuti
    program pemuridan.
  5. Rencanakan perjalanan Anda. Mintalah gereja Anda untuk
    menghubungi negara lain atau daerah di sekitar Anda. Padukan
    antara cara bersenang-senang yang sehat dan bekerja.


  Jangkaulah Anak-anak Muda yang Bermasalah
== Jangkaulah Anak-anak Muda yang Bermasalah ==


  Banyak anak muda di sekitar kita yang kelihatannya tidak memiliki
Banyak anak muda di sekitar kita yang kelihatannya tidak memiliki harapan. Mereka sudah terlanjur memiliki kebiasaan menggunakan obat-obatan terlarang, suka membolos sekolah, seks bebas (aktif dalam hubungan seksual), dan tidak begitu terlibat dengan gereja. Menjangkau anak muda bukan tantangan yang kecil. Sejumlah program yang ditargetkan untuk anak muda (Pramuka, Big Brothers-Big Sister, YMCA, YWCA, Pioneer Girls, Boys Brigade, AWANA, Boys and Girls Club, dan National Youth Sports), bukan merupakan program-program untuk menggantikan kebaikan, kesabaran, dan ketulusan cinta orang tua terhadap anak-anak mereka. Namun, program-program tersebut setidaknya bisa menambah pengarahan dan dukungan yang tidak mereka dapatkan di rumah. Berikut adalah beberapa cara agar gereja bisa menjangkau anak muda yang bermasalah:
  harapan. Mereka sudah terlanjur memiliki kebiasaan menggunakan
  obat-obatan terlarang, suka membolos sekolah, seks bebas (aktif
  dalam hubungan seksual), dan tidak begitu terlibat dengan gereja.
  Menjangkau anak muda bukan tantangan yang kecil. Sejumlah program
  yang ditargetkan untuk anak muda (Pramuka, Big Brothers-Big Sister,
  YMCA, YWCA, Pioneer Girls, Boys Brigade, AWANA, Boys and Girls Club,
  dan National Youth Sports), bukan merupakan program-program untuk
  menggantikan kebaikan, kesabaran, dan ketulusan cinta orang tua
  terhadap anak-anak mereka. Namun, program-program tersebut
  setidaknya bisa menambah pengarahan dan dukungan yang tidak mereka
  dapatkan di rumah. Berikut adalah beberapa cara agar gereja bisa
  menjangkau anak muda yang bermasalah:


  1. Jalinlah kerja sama yang baik dengan gereja lain dan libatkan
# Jalinlah kerja sama yang baik dengan gereja lain dan libatkan para pemimpin dan orang tua yang merasakan bahwa hal ini adalah panggilan Tuhan dalam hidup mereka. Usaha-usaha ini harus disertai dengan doa yang terus-menerus dan kesatuan hati dari beberapa kelompok yang melayani bersama-sama.
    para pemimpin dan orang tua yang merasakan bahwa hal ini adalah
# Bergabunglah dalam kegiatan yang sudah ada. Jika di kota Anda memiliki kegiatan pemuda yang kokoh, ikutlah terlibat di dalamnya dan dukunglah kegiatan itu. Hal ini tidak hanya menghindari pelipatgandaan yang tidak perlu tapi menjadi sumber pelayanan yang baik dan memberi kesempatan untuk membangun jembatan dengan orang lain yang memiliki kesamaan ide dan yang mungkin berbeda iman. Sangat baik bagi mereka untuk melihat bahwa orang Kristen memiliki perhatian dan keinginan yang sama untuk membantu.
    panggilan Tuhan dalam hidup mereka. Usaha-usaha ini harus
# Bergabunglah dengan program Drug Abuse Resistance Education (DARE) (Pendidikan Penanggulangan Penyalahgunaan Obat Terlarang) setempat. Program ini dapat membantu anak muda berhati-hati terhadap penyalahgunaan narkoba, sama seperti kelompok-kelompok pecinta lingkungan yang menanamkan kepada anak-anak kepedulian yang mendalam terhadap alam. Apabila di kota Anda belum ada program semacam ini, cobalah untuk mengaplikasikannya di gereja Anda.
    disertai dengan doa yang terus-menerus dan kesatuan hati dari
# Berikan bantuan bagi anak-anak yang berjuang di sekolah. Temuilah pengurus sekolah dan guru lokal untuk mempelajari mengapa beberapa anak muda tidak dapat mengikuti kurikulum sekolah. Tanyakanlah kepada mereka tentang cara terbaik untuk membantu anak-anak ini mengatasi kesulitannya, misalnya, menyediakan guru sukarelawan dari jemaat Anda atau adakanlah kelompok belajar matematika seusai sekolah atau klub membaca. Karena beberapa orang tua ragu-ragu untuk menyerahkan anak-anak mereka ke gereja, maka carilah lokasi yang netral untuk melakukan kegiatan ini.
    beberapa kelompok yang melayani bersama-sama.
# Tinjaulah lingkungan sekitar Anda untuk mengetahui apakah di daerah tersebut membutuhkan program kelompok belajar. Jutaan anak setiap sore hari pulang sekolah ke rumah yang tanpa orang tua ataupun bentuk pengawasan lainnya. Kenyataan ekonomi memaksa mereka pada pilihan sulit; orang tua seharusnya ada di rumah bersama anak-anak mereka, tetapi faktanya mereka harus bekerja keras untuk mencukupi biaya hidup. Kebanyakan orang tua pasti sangat senang jika gereja lokal mengadakan kegiatan belajar kelompok seusai sekolah pada sore hari untuk anak-anak sampai ayah dan ibu mereka pulang. Kegiatan semacam ini tidak hanya membangun persahabatan di antara jemaat tapi juga membantu untuk mencegah anak-anak agar tidak terlibat dalam perbuatan yang tidak baik.
  2. Bergabunglah dalam kegiatan yang sudah ada. Jika di kota Anda
# Lakukanlah kegiatan olahraga. Beberapa gereja mengakui bahwa kegiatan semacam ini bisa menarik banyak anak muda. Kegiatan ini tidak membutuhkan banyak peralatan ataupun pengaturan -- bermain basket dan hula hop cukup bagus. Mintalah agar anggota jemaat Anda yang sudah dewasa atau mahasiswa untuk mengawasi, melatih, atau menjadi wasit. Meneliti lingkungan sekitar Anda juga dapat membantu menemukan banyaknya atlet yang sedang naik daun yang mencari lomba ketangkasan fisik yang baik.
    memiliki kegiatan pemuda yang kokoh, ikutlah terlibat di dalamnya
    dan dukunglah kegiatan itu. Hal ini tidak hanya menghindari
    pelipatgandaan yang tidak perlu tapi menjadi sumber pelayanan
    yang baik dan memberi kesempatan untuk membangun jembatan dengan
    orang lain yang memiliki kesamaan ide dan yang mungkin berbeda
    iman. Sangat baik bagi mereka untuk melihat bahwa orang Kristen
    memiliki perhatian dan keinginan yang sama untuk membantu.
  3. Bergabunglah dengan program Drug Abuse Resistance Education
    (DARE) (Pendidikan Penanggulangan Penyalahgunaan Obat Terlarang)
    setempat. Program ini dapat membantu anak muda berhati-hati
    terhadap penyalahgunaan narkoba, sama seperti kelompok-kelompok
    pecinta lingkungan yang menanamkan kepada anak-anak kepedulian
    yang mendalam terhadap alam. Apabila di kota Anda belum ada
    program semacam ini, cobalah untuk mengaplikasikannya di gereja
    Anda.
  4. Berikan bantuan bagi anak-anak yang berjuang di sekolah. Temuilah
    pengurus sekolah dan guru lokal untuk mempelajari mengapa
    beberapa anak muda tidak dapat mengikuti kurikulum sekolah.
    Tanyakanlah kepada mereka tentang cara terbaik untuk membantu
    anak-anak ini mengatasi kesulitannya, misalnya, menyediakan guru
    sukarelawan dari jemaat Anda atau adakanlah kelompok belajar
    matematika seusai sekolah atau klub membaca. Karena beberapa
    orang tua ragu-ragu untuk menyerahkan anak-anak mereka ke gereja,
    maka carilah lokasi yang netral untuk melakukan kegiatan ini.
  5. Tinjaulah lingkungan sekitar Anda untuk mengetahui apakah di
    daerah tersebut membutuhkan program kelompok belajar. Jutaan anak
    setiap sore hari pulang sekolah ke rumah yang tanpa orang tua
    ataupun bentuk pengawasan lainnya. Kenyataan ekonomi memaksa
    mereka pada pilihan sulit; orang tua seharusnya ada di rumah
    bersama anak-anak mereka, tetapi faktanya mereka harus bekerja
    keras untuk mencukupi biaya hidup. Kebanyakan orang tua pasti
    sangat senang jika gereja lokal mengadakan kegiatan belajar
    kelompok seusai sekolah pada sore hari untuk anak-anak sampai
    ayah dan ibu mereka pulang. Kegiatan semacam ini tidak hanya
    membangun persahabatan di antara jemaat tapi juga membantu untuk
    mencegah anak-anak agar tidak terlibat dalam perbuatan yang tidak
    baik.
  6. Lakukanlah kegiatan olahraga. Beberapa gereja mengakui bahwa
    kegiatan semacam ini bisa menarik banyak anak muda. Kegiatan ini
    tidak membutuhkan banyak peralatan ataupun pengaturan -- bermain
    basket dan hula hop cukup bagus. Mintalah agar anggota jemaat
    Anda yang sudah dewasa atau mahasiswa untuk mengawasi, melatih,
    atau menjadi wasit. Meneliti lingkungan sekitar Anda juga dapat
    membantu menemukan banyaknya atlet yang sedang naik daun yang
    mencari lomba ketangkasan fisik yang baik.


  Adakan Seminar Pemimpin Muda
== Adakan Seminar Pemimpin Muda ==


  Salah satu cara untuk mendapatkan "bantuan" yang Anda perlukan dalam
Salah satu cara untuk mendapatkan "bantuan" yang Anda perlukan dalam melayani anak muda adalah dengan cara mengundang serang pemimpin muda untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar. Adakanlah seminar sehari atau seminar pada akhir pekan untuk melatih para pelayan muda di gereja-gereja sekitar Anda. Kegiatan ini dapat memberikan keuntungan bagi Anda. Pertama, kegiatan tersebut akan bisa memperlengkapi para pelayan muda Anda sendiri. Kedua, Anda bisa mengumpulkan pemimpin lokal yang dapat diajak bertukar pikiran dan memberi dukungan. Ketiga, Anda bisa membuat dasar jaringan pelayanan pada masa yang akan datang dengan gereja-gereja di daerah tersebut. Keempat, Anda juga bisa mengajak ahli tersebut untuk tinggal pada hari berikutnya untuk secara khusus berbicara dengan pengurus kaum muda Anda.
  melayani anak muda adalah dengan cara mengundang serang pemimpin
  muda untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar. Adakanlah seminar
  sehari atau seminar pada akhir pekan untuk melatih para pelayan muda
  di gereja-gereja sekitar Anda. Kegiatan ini dapat memberikan
  keuntungan bagi Anda. Pertama, kegiatan tersebut akan bisa
  memperlengkapi para pelayan muda Anda sendiri. Kedua, Anda bisa
  mengumpulkan pemimpin lokal yang dapat diajak bertukar pikiran dan
  memberi dukungan. Ketiga, Anda bisa membuat dasar jaringan pelayanan
  pada masa yang akan datang dengan gereja-gereja di daerah tersebut.
  Keempat, Anda juga bisa mengajak ahli tersebut untuk tinggal pada
  hari berikutnya untuk secara khusus berbicara dengan pengurus kaum
  muda Anda.


  Berikan kepada Anak Muda
== Berikan kepada Anak Muda ==


  Bagaimana awalnya seorang anak muda belajar tentang pelayanan di
Bagaimana awalnya seorang anak muda belajar tentang pelayanan di gereja? Pada umumnya, setiap anak muda memiliki kemauan untuk belajar. Berikut merupakan beberapa saran yang dapat Anda lakukan. Pertama, ajaklah pemimpin pemuda dan guru sekolah minggu Anda untuk berkumpul bersama dan membicarakan tentang ide ini. Kedua, pimpinlah suatu acara untuk menggali ide kreatif yang bisa mendorong anak muda untuk memberi. Ketiga, pertimbangkanlah berbagai bentuk pelayanan untuk anak jalanan yang diperoleh dari imajinasi kaum muda di gereja Anda. Tentu saja, Anda pun akan perlu mencari berbagai ide untuk menyatukan berbagai kelompok usia. Pikirkanlah ide-ide dengan lingkup lokal dan non-lokal. Akan sangat menyenangkan bila mereka bisa mendapatkan pengalaman langsung yang bisa membuat mereka merasa kebutuhan tersebut semakin berarti bagi mereka.
  gereja? Pada umumnya, setiap anak muda memiliki kemauan untuk
  belajar. Berikut merupakan beberapa saran yang dapat Anda lakukan.
  Pertama, ajaklah pemimpin pemuda dan guru sekolah minggu Anda untuk
  berkumpul bersama dan membicarakan tentang ide ini. Kedua, pimpinlah
  suatu acara untuk menggali ide kreatif yang bisa mendorong anak muda
  untuk memberi. Ketiga, pertimbangkanlah berbagai bentuk pelayanan
  untuk anak jalanan yang diperoleh dari imajinasi kaum muda di gereja
  Anda. Tentu saja, Anda pun akan perlu mencari berbagai ide untuk
  menyatukan berbagai kelompok usia. Pikirkanlah ide-ide dengan
  lingkup lokal dan non-lokal. Akan sangat menyenangkan bila mereka
  bisa mendapatkan pengalaman langsung yang bisa membuat mereka merasa
  kebutuhan tersebut semakin berarti bagi mereka.


  Sebarkan Visi kepada Anak Muda
== Sebarkan Visi kepada Anak Muda ==


  Setiap tahun sisipkan hari pemuda di kalender gereja Anda. Berikut
Setiap tahun sisipkan hari pemuda di kalender gereja Anda. Berikut ini beberapa hal yang bisa dimasukkan.
  ini beberapa hal yang bisa dimasukkan.


  1. Sampaikan khotbah dan pelajaran pengajaran yang berfokus pada
# Sampaikan khotbah dan pelajaran pengajaran yang berfokus pada kaum muda. Anda bisa menggunakan berbagai pendekatan dari Alkitab seperti cerita tentang bagaimana Allah berkarya melalui anak-anak, pengajaran Yesus tentang anak kecil, serta beberapa contoh tentang iman anak-anak.
    kaum muda. Anda bisa menggunakan berbagai pendekatan dari Alkitab
# Libatkan kaum muda dalam ibadah. Mungkin ada beberapa orang yang bisa menceritakan tentang perjalanan pelayanannya atau pengalaman penjangkauan mereka. Mereka yang berbakat dalam musik atau drama boleh ditampilkan. Anda bahkan bisa memberikan waktu 10 menit kepada seorang pemuda untuk menyampaikan khotbah di mimbar.
    seperti cerita tentang bagaimana Allah berkarya melalui
# Jika Anda menerapkan rencana khusus pelayanan kaum muda, minggu ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk melaporkan ke mana uang akan disalurkan dan untuk mendoakan pelayanan tersebut. Undanglah perwakilan dari masing-masing kelompok umur untuk memimpin doa bagi pelayanan yang telah mereka dukung.
    anak-anak, pengajaran Yesus tentang anak kecil, serta beberapa
# Buatlah buletin sisipan yang menggambarkan kondisi mengerikan anak muda di seluruh dunia. Sertakan tips praktis tentang "Apa yang dapat Anda lakukan melihat hal ini".
    contoh tentang iman anak-anak.
# Coba adakan seminar khusus kaum muda pada hari Sabtu atau Minggu sore bagi mereka yang ingin tahu lebih jauh tentang pelayanan ini. Ini bisa menjadi kesempatan untuk mendukung Seminar Pemimpin Muda yang telah disebutkan di awal dan mengadakan konser kaum muda. (t/Setya)
  2. Libatkan kaum muda dalam ibadah. Mungkin ada beberapa orang yang
    bisa menceritakan tentang perjalanan pelayanannya atau pengalaman
    penjangkauan mereka. Mereka yang berbakat dalam musik atau drama
    boleh ditampilkan. Anda bahkan bisa memberikan waktu 10 menit
    kepada seorang pemuda untuk menyampaikan khotbah di mimbar.
  3. Jika Anda menerapkan rencana khusus pelayanan kaum muda, minggu
    ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk melaporkan ke mana
    uang akan disalurkan dan untuk mendoakan pelayanan tersebut.
    Undanglah perwakilan dari masing-masing kelompok umur untuk
    memimpin doa bagi pelayanan yang telah mereka dukung.
  4. Buatlah buletin sisipan yang menggambarkan kondisi mengerikan
    anak muda di seluruh dunia. Sertakan tips praktis tentang "Apa
    yang dapat Anda lakukan melihat hal ini".
  5. Coba adakan seminar khusus kaum muda pada hari Sabtu atau Minggu
    sore bagi mereka yang ingin tahu lebih jauh tentang pelayanan
    ini. Ini bisa menjadi kesempatan untuk mendukung Seminar Pemimpin
    Muda yang telah disebutkan di awal dan mengadakan konser kaum
    muda. (t/Setya)


   Diterjemahkan dan diringkas dari:
   Diterjemahkan dan diringkas dari:
Baris 269: Baris 73:
   Penerbit: Regal Books, California 1993
   Penerbit: Regal Books, California 1993
   Halaman:  50 -- 62
   Halaman:  50 -- 62
</pre>
{{Misi:Footer}}

Revisi per 24 Mei 2010 03.50

Yesus memiliki banyak hal untuk disampaikan perihal anak muda.

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." (Matius 18:3)

"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." (Markus 9:37)

"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." (Lukas 18:16)

Ayat-ayat di atas mewakili perasaan Tuhan terhadap anak muda. Anak-anak dilahirkan seutuhnya tanpa maksud jahat, belum tercemar oleh sinisme, dan mereka telah menjadi rusak tanpa memahaminya. Mereka merupakan tolok ukur masyarakat. Mereka menyingkapkan maksud jahat yang ada di dalam pikiran orang dewasa dan mendorong kita untuk memeriksa alasan dan perbuatan kita. Ketika dilecehkan, mereka menyerap esensi kejahatan ke dalam diri mereka sendiri; ketika ditinggalkan, mereka menjadi gambaran dunia yang sudah mati. Inilah gambaran anak muda masa kini:

  1. Sebanyak 500 juta anak tidur tanpa atap dan tanpa makanan yang cukup di perut mereka.
  2. Ada 100 juta anak tidak memiliki keluarga. Mereka hidup di jalanan dan saat menginjak umur 8 tahun mereka sudah belajar bagaimana mempertahankan hidup. Beberapa di antaranya akan mahir dalam merampok dan membunuh sebelum anak-anak lain bisa menulis nama mereka.
  3. Beberapa juta anak terpaksa menjerumuskan diri ke dalam prostitusi saat mereka masih remaja, melayani para pria dan wanita dewasa dari Bombay sampai ke Brazil, dari Los Angeles sampai ke Laos. Berjuta-juta industri pornografi anak memperburuk keadaan ini.
  4. Lebih dari setengah anak muda di dunia ini belum bisa membaca.
  5. Beberapa juta anak tidak akan pernah dapat menggunakan pikiran mereka selayaknya orang dewasa karena kekurangan gizi sejak usia 5 tahun yang mengakibatkan kerusakan otak yang sulit dipulihkan.
  6. Beberapa juta anak lainnya tidak akan pernah menggunakan pikiran seperti orang dewasa karena pemakaian narkoba telah merusak kemampuan mereka untuk berpikir.

Bagaimana peran gereja terhadap remaja sekarang ini? Gereja semakin lama semakin tidak relevan dengan generasi saat ini. Terjadi kesenjangan yang cukup lebar antara generasi saat ini dan generasi tahun 60-an dan gereja belum melihat hal tersebut dengan jelas. Kita perlu mencari cara untuk menjembatani kesenjangan ini karena masa depan dunia serta gereja berada di pundak mereka. Namun, upaya-upaya gereja untuk memahami anak muda nampaknya sangat kurang dan tidak pada tempatnya. Rasul Yakobus mengatakan bahwa ibadah yang murni dilihat dari kepedulian kita terhadap anak yatim piatu dan para janda (Yakobus 1:27). Banyak budaya anak muda sekarang yang secara efektif menjadi yatim piatu karena dunia. Inilah saatnya bagi gereja untuk mengasuh dan ikut merasakan kepedihan yang mereka rasakan, seolah-olah mereka adalah darah daging kita sendiri.

Menyeberangi Perbedaan Budaya

Jika seseorang ingin terlibat dalam pelayanan anak muda, mereka harus paham betul dunia anak muda. Mereka harus tahu bagaimana menggunakan musik, media, dan humor supaya penginjilan menjadi relevan bagi anak muda. Mereka harus berani menggabungkan cara-cara baru dalam mengekspresikan diri, serta menolerir tingkah laku anak muda yang dianggap aneh. Selain itu, anak muda harus dilibatkan untuk peduli terhadap orang-orang yang tidak termasuk komunitas mereka. Seperti ungkapan seorang hamba Tuhan, "Anda tidak boleh membiarkan anak-anak memandang kekristenan semata-mata hanyalah suatu doktrin. Doktrin akan membinasakan mereka. Mereka harus memahami bahwa Yesus tidak mengharuskan kita menjadi orang Kristen seperti orang tua kita. Mereka harus menemukan Yesus di lingkungan mereka sendiri." Saat kita tidak bisa memahami dunia mereka, ini sama artinya kita menciptakan kesenjangan budaya yang semakin lebar antara gereja dengan anak-anak muda. Berikut merupakan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memahami keinginan anak muda:

  1. Dengarkanlah musik-musik anak muda. Akrabkan diri dengan musik mereka agar Anda bisa mengikuti jenis musik semacam itu. Cobalah untuk mengerti aspirasi yang disampaikan melalui media itu.
  2. Bacalah majalah-majalah anak muda. Pergilah ke perpustakaan di kota Anda kemudian tanyakanlah contoh majalah yang paling populer di kalangan anak muda. Berhentilah di rak majalah untuk mengikuti apa yang dibaca anak muda.
  3. Tontonlah acara-acara televisi malam yang "aneh" yang sangat populer di kalangan generasi muda.
  4. Bacalah beberapa buku petunjuk yang akan menolong Anda menyesuaikan diri dengan anak-anak muda ini. Buku berjudul "Thirteenth Gen" yang ditulis oleh Neil Howe dan William Strauss (Vintage Books, 1993) bisa jadi awal yang tepat.
  5. Pahamilah bahwa anak muda zaman sekarang biasanya tidak terkesan dengan program-program yang kita tawarkan. Institusi dan kepengurusan tidak penting bagi mereka. Mereka memberi nilai tinggi pada hubungan.

Bawalah Anak Muda Anda Menuju ke Budaya yang Berbeda

Ritual keagamaan yang mengikat bagaikan sebuah penjara bagi anak muda yang suka dan ingin mencoba hal-hal baru. Hal ini menyebabkan anak-anak muda berani menentang, bahkan meninggalkan gereja. Agar hal ini tidak terjadi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Salah satunya Anda dapat merencanakan kegiatan perjalanan lintas budaya untuk anak muda di gereja Anda. Berikut ini beberapa kemungkinan yang dapat Anda jajaki:

  1. Youth With a Mission (YWAM) (Anak Muda Dengan Sebuah Misi) memiliki program "Small Half" (Separuh Kecil) yang melibatkan anak-anak yang berusia 7 dan 8 tahun. Program ini biasanya berlangsung selama sebulan pada musim panas. Kegiatan ini mencakup pembelajaran Alkitab, doa, dan pelatihan bermusik. YWAM pun mengajak anak-anak untuk tampil di negara lain.
  2. Jalinlah hubungan dengan Teen Missions (Misi [Untuk] Anak Muda) di Florida. Mereka memiliki program yang sangat bagus untuk siswa SMP dan SMU, mulai dari bekerja selama musim panas, bersenang- senang, dan pengenalan budaya. Program ini juga memasukkan komponen dasar pemuridan. Minggu pertama dibagi dengan 2000 anak muda lainnya, yang datang dengan tujuan yang sama. Semangat dari para anak muda yang ada dalam satu tempat, yang semuanya memfokuskan diri pada Yesus, merupakan hal yang luar biasa dan sangat menginspirasi semua yang hadir.
  3. Bergabunglah dengan Short-Term Evangelical Ministries (STEM) -- (Pelayanan Penginjilan Jangka Pendek) yang khusus menangani perjalanan anak muda dan mahasiswa yang berlangsung selama 1 atau 2 minggu. Perjalanan mereka bisa disesuaikan untuk memperkuat tim Anda, biayanya pun terjangkau. Semua program tersebut diselenggarakan di Karibia.
  4. Dengan bantuan Evangelical Association for the Promotion of Education (EAPE) (Asosiasi Injili Untuk Mempromosikan Pendidikan), Anda bisa bergabung dengan 300 mahasiswa lain dalam satu kota, melakukan penginjilan lintas budaya, dan mengikuti program pemuridan.
  5. Rencanakan perjalanan Anda. Mintalah gereja Anda untuk menghubungi negara lain atau daerah di sekitar Anda. Padukan antara cara bersenang-senang yang sehat dan bekerja.

Jangkaulah Anak-anak Muda yang Bermasalah

Banyak anak muda di sekitar kita yang kelihatannya tidak memiliki harapan. Mereka sudah terlanjur memiliki kebiasaan menggunakan obat-obatan terlarang, suka membolos sekolah, seks bebas (aktif dalam hubungan seksual), dan tidak begitu terlibat dengan gereja. Menjangkau anak muda bukan tantangan yang kecil. Sejumlah program yang ditargetkan untuk anak muda (Pramuka, Big Brothers-Big Sister, YMCA, YWCA, Pioneer Girls, Boys Brigade, AWANA, Boys and Girls Club, dan National Youth Sports), bukan merupakan program-program untuk menggantikan kebaikan, kesabaran, dan ketulusan cinta orang tua terhadap anak-anak mereka. Namun, program-program tersebut setidaknya bisa menambah pengarahan dan dukungan yang tidak mereka dapatkan di rumah. Berikut adalah beberapa cara agar gereja bisa menjangkau anak muda yang bermasalah:

  1. Jalinlah kerja sama yang baik dengan gereja lain dan libatkan para pemimpin dan orang tua yang merasakan bahwa hal ini adalah panggilan Tuhan dalam hidup mereka. Usaha-usaha ini harus disertai dengan doa yang terus-menerus dan kesatuan hati dari beberapa kelompok yang melayani bersama-sama.
  2. Bergabunglah dalam kegiatan yang sudah ada. Jika di kota Anda memiliki kegiatan pemuda yang kokoh, ikutlah terlibat di dalamnya dan dukunglah kegiatan itu. Hal ini tidak hanya menghindari pelipatgandaan yang tidak perlu tapi menjadi sumber pelayanan yang baik dan memberi kesempatan untuk membangun jembatan dengan orang lain yang memiliki kesamaan ide dan yang mungkin berbeda iman. Sangat baik bagi mereka untuk melihat bahwa orang Kristen memiliki perhatian dan keinginan yang sama untuk membantu.
  3. Bergabunglah dengan program Drug Abuse Resistance Education (DARE) (Pendidikan Penanggulangan Penyalahgunaan Obat Terlarang) setempat. Program ini dapat membantu anak muda berhati-hati terhadap penyalahgunaan narkoba, sama seperti kelompok-kelompok pecinta lingkungan yang menanamkan kepada anak-anak kepedulian yang mendalam terhadap alam. Apabila di kota Anda belum ada program semacam ini, cobalah untuk mengaplikasikannya di gereja Anda.
  4. Berikan bantuan bagi anak-anak yang berjuang di sekolah. Temuilah pengurus sekolah dan guru lokal untuk mempelajari mengapa beberapa anak muda tidak dapat mengikuti kurikulum sekolah. Tanyakanlah kepada mereka tentang cara terbaik untuk membantu anak-anak ini mengatasi kesulitannya, misalnya, menyediakan guru sukarelawan dari jemaat Anda atau adakanlah kelompok belajar matematika seusai sekolah atau klub membaca. Karena beberapa orang tua ragu-ragu untuk menyerahkan anak-anak mereka ke gereja, maka carilah lokasi yang netral untuk melakukan kegiatan ini.
  5. Tinjaulah lingkungan sekitar Anda untuk mengetahui apakah di daerah tersebut membutuhkan program kelompok belajar. Jutaan anak setiap sore hari pulang sekolah ke rumah yang tanpa orang tua ataupun bentuk pengawasan lainnya. Kenyataan ekonomi memaksa mereka pada pilihan sulit; orang tua seharusnya ada di rumah bersama anak-anak mereka, tetapi faktanya mereka harus bekerja keras untuk mencukupi biaya hidup. Kebanyakan orang tua pasti sangat senang jika gereja lokal mengadakan kegiatan belajar kelompok seusai sekolah pada sore hari untuk anak-anak sampai ayah dan ibu mereka pulang. Kegiatan semacam ini tidak hanya membangun persahabatan di antara jemaat tapi juga membantu untuk mencegah anak-anak agar tidak terlibat dalam perbuatan yang tidak baik.
  6. Lakukanlah kegiatan olahraga. Beberapa gereja mengakui bahwa kegiatan semacam ini bisa menarik banyak anak muda. Kegiatan ini tidak membutuhkan banyak peralatan ataupun pengaturan -- bermain basket dan hula hop cukup bagus. Mintalah agar anggota jemaat Anda yang sudah dewasa atau mahasiswa untuk mengawasi, melatih, atau menjadi wasit. Meneliti lingkungan sekitar Anda juga dapat membantu menemukan banyaknya atlet yang sedang naik daun yang mencari lomba ketangkasan fisik yang baik.

Adakan Seminar Pemimpin Muda

Salah satu cara untuk mendapatkan "bantuan" yang Anda perlukan dalam melayani anak muda adalah dengan cara mengundang serang pemimpin muda untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar. Adakanlah seminar sehari atau seminar pada akhir pekan untuk melatih para pelayan muda di gereja-gereja sekitar Anda. Kegiatan ini dapat memberikan keuntungan bagi Anda. Pertama, kegiatan tersebut akan bisa memperlengkapi para pelayan muda Anda sendiri. Kedua, Anda bisa mengumpulkan pemimpin lokal yang dapat diajak bertukar pikiran dan memberi dukungan. Ketiga, Anda bisa membuat dasar jaringan pelayanan pada masa yang akan datang dengan gereja-gereja di daerah tersebut. Keempat, Anda juga bisa mengajak ahli tersebut untuk tinggal pada hari berikutnya untuk secara khusus berbicara dengan pengurus kaum muda Anda.

Berikan kepada Anak Muda

Bagaimana awalnya seorang anak muda belajar tentang pelayanan di gereja? Pada umumnya, setiap anak muda memiliki kemauan untuk belajar. Berikut merupakan beberapa saran yang dapat Anda lakukan. Pertama, ajaklah pemimpin pemuda dan guru sekolah minggu Anda untuk berkumpul bersama dan membicarakan tentang ide ini. Kedua, pimpinlah suatu acara untuk menggali ide kreatif yang bisa mendorong anak muda untuk memberi. Ketiga, pertimbangkanlah berbagai bentuk pelayanan untuk anak jalanan yang diperoleh dari imajinasi kaum muda di gereja Anda. Tentu saja, Anda pun akan perlu mencari berbagai ide untuk menyatukan berbagai kelompok usia. Pikirkanlah ide-ide dengan lingkup lokal dan non-lokal. Akan sangat menyenangkan bila mereka bisa mendapatkan pengalaman langsung yang bisa membuat mereka merasa kebutuhan tersebut semakin berarti bagi mereka.

Sebarkan Visi kepada Anak Muda

Setiap tahun sisipkan hari pemuda di kalender gereja Anda. Berikut ini beberapa hal yang bisa dimasukkan.

  1. Sampaikan khotbah dan pelajaran pengajaran yang berfokus pada kaum muda. Anda bisa menggunakan berbagai pendekatan dari Alkitab seperti cerita tentang bagaimana Allah berkarya melalui anak-anak, pengajaran Yesus tentang anak kecil, serta beberapa contoh tentang iman anak-anak.
  2. Libatkan kaum muda dalam ibadah. Mungkin ada beberapa orang yang bisa menceritakan tentang perjalanan pelayanannya atau pengalaman penjangkauan mereka. Mereka yang berbakat dalam musik atau drama boleh ditampilkan. Anda bahkan bisa memberikan waktu 10 menit kepada seorang pemuda untuk menyampaikan khotbah di mimbar.
  3. Jika Anda menerapkan rencana khusus pelayanan kaum muda, minggu ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk melaporkan ke mana uang akan disalurkan dan untuk mendoakan pelayanan tersebut. Undanglah perwakilan dari masing-masing kelompok umur untuk memimpin doa bagi pelayanan yang telah mereka dukung.
  4. Buatlah buletin sisipan yang menggambarkan kondisi mengerikan anak muda di seluruh dunia. Sertakan tips praktis tentang "Apa yang dapat Anda lakukan melihat hal ini".
  5. Coba adakan seminar khusus kaum muda pada hari Sabtu atau Minggu sore bagi mereka yang ingin tahu lebih jauh tentang pelayanan ini. Ini bisa menjadi kesempatan untuk mendukung Seminar Pemimpin Muda yang telah disebutkan di awal dan mengadakan konser kaum muda. (t/Setya)
 Diterjemahkan dan diringkas dari:
 Judul buku: 101 Ways Your Church Can Change the World
 Judul asli artikel: Youth: Bridging the Cultural Gap
 Penulis: Tony Campolo dan Gordon Aeschliman
 Penerbit: Regal Books, California 1993
 Halaman:  50 -- 62

Templat:Misi:Footer